Sunday, April 19, 2015

Belajar Mengenal Tools Pada Google SketchUp


MENGENAL TOOLS PADA GOOGLE SKETCH UP


Google SketchUp adalah salah satu software desain 3D yang umum digunakan oleh para arsitek. Di sini saya akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan software Google SketchUp ini, dan mengenalkan masing-masing fungsi toolnya.

Pertama-tama, buka dulu software Google SketchUp. Yang belum punya silahkan download di link ini : http://www.sketchup.com/download

Nah, setelah anda buka Google SketchUp akan muncul gambar seperti di bawah :

Belajar Mengenal Tools Pada Google SketchUpBelajar Mengenal Tools Pada Google SketchUp

Klik pada Template lalu pilih ukuran skala gambar yang anda inginkan. Disini saya gunakan ( Google Earth Modeling – Meters ).

Selanjutnya kita mengenal JENDELA Google SketchUp :

Belajar Mengenal Tools Pada Google SketchUp












  1. Baris Judul atau title bar menunjukkan program aplikasi dari file yang aktif.
  2. Baris Menu ( Menu Bar ) berisi perintah berupa menu-menu yang aktif, dimana setiap menu mempunyai sub menu masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu induknya. Menu itu antara lain: File, Edit, View, Camera, Draw, Tools, Window, Plugins, dan Helps.
  3. Toolbar berisi perintah-perintah shotcut (singkat) yang membentuk icon-icon ( digunakan sebagai jalan pintas untuk mengakses perintah yang kita inginkan ).
  4. Halaman Kerja
  5. Panel Ukuran
Setelah kita mengenal jendela pada Google SketchUp, selanjutnya kita masuk pada point penting mengenai Menu Bar dan Toolbar. Sebenarnya Menu Bar dan Toolbar itu sama. Yang membedakan hanyalah, kalau Menubar adalah perintah berupa kata atau tulisan, sedangkan Toolbar adah perintah dalam bentuk icon-icon.

MENU FILE DAN EDIT
Kita pelajari menu File dulu, perhatikan gambar :

Belajar Mengenal Tools Pada Google SketchUp

Mungkin teman-teman sudah tau masing-masing fungsi di menu ini. Karena menu ini sama seperti yang ada di program Microsoft Office. Tapi ada beberapa menu yang saya anggap cukup penting, berikut penjelasannya :
  1. 3D Warehouse berfungsi untuk mengupload atau menshare model yang kita buat ke Google SketchUp.
  2. Import berfungsi untuk mengambil atau mengimport model dari file yang kita inginkan.
  3. Export berfungsi untuk mengexport model yang kita buat. Menu ini bisa mengubah format gambar menjadi berbeda. Contoh : format skp. pada sketchup diubah menjadi format jpg, dwg, 3ds, atau yang lainnya. Sehingga model dapat dibuka di program lain.
Selanjutnya kita menuju ke menu Edit. Perhatikan gambar :

Belajar Mengenal Tools Pada Google SketchUp

Pada gambar di atas juga ada beberapa menu yang sering kita jumpai di program Microsoft Office. Menu Undo, Cut, Copy, Paste, dan Delete tidak usah saya jelaskan juga pasti semua sudah pada tau. Untuk yang menu Select digunakan untuk memilih objek gambar, selanjutnya.
  1. Menu Hide digunakan untuk menghilangkan model sementara. Contoh kita membuat model gambar kursi dan meja. Nah, kita mau fokus mewarnai model kursinya tapi model meja di depannya mengganggu kita dalam proses pewarnaan kita. Nah, kita bisa select model mejanya lalu kita Hide.
  2. Unhide berfungsi untuk mengembalikan gambar yang sudah kita Hide sebelumnya.
  3. Menu Lock dan Unlock berfungsi untuk mengunci model yang kita buat. Misalkan kita mau meghapus 1 set model meja makan, tapi kita ingin menyisakan 1 buah kursi saja. Nah kita bisa Lock model kursi, saat kita block semua model lalu kita hapus. Model kursi akan tetap utuh walaupun yang lain sudah terhapus.
  4. Make Component fungsinya untuk menggabungkan beberapa model menjadi satu kesatuan sesuai dengan nama yang kita inginkan.
  5. Make Group hampir sama dengan component.
MENU VIEW

Belajar Mengenal Tools Pada Google SketchUp
  1. Dan menu View yang pertama ada Toolbar, apa fungsinya ?? Fungsinya adalah untuk membuat perintah-perintah atau icont tools pada halaman kerja kita agar mudah diakses.
  2. Axes, kalau kita perhatikan pada halaman kerja kita pasti ada 3 garis vertical, horizontal, dan kebelakang ( garis ucs X, Y, Z ). Nah menu Axes ini digunakan untuk memunculkan atau menghilangkan garis tersebut.
  3. Guides, ini seperti guru petunjuk kita ( klik saja untuk lebih jelasnya ).
  4. Shadows, untuk memunculkan dan menghilangkan bayangan.
Belajar Mengenal Tools Pada Google SketchUp


5. Edge Style berfungsi untuk memilih style garis pada model gambar yang kita buat ( klik saja untuk lebih jelasnya, perhatikan perubahan yang terjadi pada model sebelum dan sesudah kita centang ). Coba semuanya biar tau dengan jelasapa saja fungsinya.

MENU CAMERA, DRAW DAN TOOLS
Kita ke menu Camera terlebih dahulu :

Belajar Mengenal Tools Pada Google SketchUp

  1. Previous : Untuk melihat seluruh model gambar.
  2. Standard Views : Berisi Top ( melihat dari atas ), Bottom ( melihat dari bawah ), Front, Back, Left, dan lain-lain.
  3. Parallel Projection : Menurut saya ini untuk melihat objek model secara garis lurus.
  4. Perspective : Melihat model secara perspective atau Isometri atau Objek dari sudut.
  5. Orbit : Untuk memutar objek model yang kita buat.
  6. Pan : Menggeser halaman kerja keseluruhan.
  7. Zoom : memperbesar model.
  8. Position Camera : memposisikan kamera.
Oke, selanjutnya kita langsung saja ngebut ke pelajaran berikutnya yaitu Menu Draw. Coba deh temen-temen klik di menu ini. Berikut fungsi-fungsinya :
  1. Line : Pastinya untuk membuat garis dong ( garis lurus ).
  2. Arc : Kalau yang ini untuk membuat garis lengkung.
  3. Freehand : Yang ini untuk membuat garis bebas ( tidak beraturan ).
  4. Rectangle : Untuk membuat persegi empat.
  5. Circle : Untuk membuat lingkara
  6. Polygon.
Sejauh ini kalau kita lihat menu dari Google SketchUp ini lebih sedikit dari pada progam AutoCad atau 3ds Max. Nah, inilah yang menjadi kunci kenapa Google SketchUp lebik mudah dipelajari. Jawabannya ya karena fiturnya yang lebih simple.

Lanjut deh ke menu selannjutnya yaitu Menu Tools. Yang ini lebih banyak digunakan dalam modeling. Mari kita lihat satu-per satu.

Belajar Mengenal Tools Pada Google SketchUp
  1. Eraser : menghapus.
  2. Paint Bucket : Memberi warna atau material pada objek atau model.
  3. Move : Memindahkan atau menggeser objek.
  4. Rotate : Memutar objek.
  5. Scale : Memperbesar atau memperkecil ukuran objek sesuai dengan yang kita mau.
  6. Push/Pull : Memberi ketebalan pada objek 2 dimensi secara tegak lurus.
  7. Follow Me : Mirip seperti Push/Pull, bedanya kita bisa megatur bentuk mengikuti template yang kita inginkan.
  8. Solid Tools : Mengedit objek-objek berbentuk solid.
  9. Tape Measure : Berfungsi seperti meteran untuk mengukur panjang objek.
  10. Dimensions : Memberi notasi ukuran.
  11. Text & 3D Text : Membuat tulisan / text.
MENU WINDOW, PLUGINS DAN HELP
Menu Window pada SketchUp

Belajar Mengenal Tools Pada Google SketchUp
  1. Saya langsung ke sub menu Material : fungsinya mirip seperti Paint Bucket.
  2. Components : Digunakan untuk memunculkan komponen-konponen yang sudah tersimpan di SketchUp.
  3. Style : Untuk mengatur tampilan pada gambar ( terdapat berbagai macam menu tampilan ceperti : Default, Beige and Green, Blue and Orange, dan lain-lain ).
  4. Layers : Digunakan sebagai penamaan pada model.
  5. Shadows : Untuk memunculkan pengaturan bayangan pada benda / objek model.
Intinya, menu di window itu untuk memunculkan pengaturan dari sub menu secara keseluruhan. Menu Window sudah, kita lanjut ke menu Plugins.

Belajar Mengenal Tools Pada Google SketchUp

Di menu Plugins saya terdapat sub menu V-Ray, APA ITU VRAY ? ( Silahkan anda lihat di poatingan sebelumnya ). Sebelumnya saya sudah install program v-ray ke dalam Google SketchUp yang saya punyai, fungsinya adalah untuk rendering. Didalam Sub menu V-Ray terdapat sub menu lagi, yaitu : 
  1. Create Light : Fungsinya untuk memberi pencahayaan. 
  2. Material Editor : Fungsinya untuk mengatur atau mengedit material pada model melalui Material Editor pada V-Ray. 
  3. Menu Options merupakan fungsi lebih lanjut pada Menu Material Editor. 
  4. Render : membuat objek menjadi tampak lebih nyata. 
Selanjutnya untuk Menu Help sendiri tidak akan saya jelaskan disini. Intinya Menu Help adalah salah satu fasilitas yang fungsinya untuk memunculkan fasilitas bantuan, yang bisa membantu kita menyelesaikan masalah yang dihadapi pada saat menngunakan Google SketchUp.

Sunday, April 12, 2015

Mengenal Apa Itu VRay Sketch Up

APA ITU V-RAY


Kali ini saya akan menjelaskan mengenai V-Ray. V-Ray adalah salah satu program untuk rendering yang memiliki fungsi cukup luar biasa. Terus apa yang dimaksud dengan rendering ?? Berikut adalah penjelasannya menurut Wikipedia.

Mengenal Apa Itu VRay Sketch Up
VRay Sketch Up
Rendering adalah proses dari membangun gambar dari sebuah model (atau model yang secara kolektif dapat disebut sebuah file adegan), melalui program komputer. Sebuah file adegan terdiri dari objek-objek dalam sebuah bahasa atau data struktur, bisa berupa geometri, sudut pandang, tekstur, pencahayaan, dan informasi bayangan sebagai sebuah deskripsi dari adegan virtual. Data yang terisi dalam file adegan kemudian melewati program rendering untuk diproses dan menjadi output untuk sebuah gambar digital atau file gambar raster graphics. Walaupun detil-detil teknikal dalam metode rendering bervariasi, tantangan umumnya dalam memproduksi sebuah gambar dua dimensi dari gambar tiga dimensi disimpan dalam sebuah file adegan yang sudah menjadi kerangka sebagai graphics pipeline sepanjang sebuah peralatan rendering, seperti GPU. GPU adalah peralatan yang dibangun dengan tujuan untuk mempermudah CPU dalam mempertunjukan kalkulasi yang kompleks. Jika sebuah adegan harus kelihatan relatif nyata dan terprediksi dibawah cahaya virtual, software renderingnya harus memecahkan persamaan rendering. Persamaan rendering tidak menghitung semua fenomena pencahayaan, tetapi hanya model pencahayaan umum untuk gambar komputer yang di kembangkan. Rendering juga digunakan untuk mendeskripsikan proses dari mengkalkulasikan efek-efek dalam sebuah file video editing. Rendering juga digunakan untuk mendeskripsikan proses dari efek-efek kalkulasi dalam sebuah file video editing untuk memproduksi output final video.

Kalau menurut pemahaman saya sih vray itu berfungsi untuk membuat objek model gambar 3D kita menjadi lebih terlihat lebih nyata ( real ).Karena Vray memungkinkan kita untuk mengatur pencahayaan dan materialing pada model gambar.

Untuk lebih jelasnya coba teman-teman simak gambar di bawah ini :
Ini adalah gambar  model yang saya buat dari 3D Google SketchUp tanpa Vray.

desain dapur minimalis, Mengenal Apa Itu VRay Sketch Up
Desain Dapur Minimalis

Dan yang ini adalah gambar  model dari 3D Google SketchUp setelah melalui proses rendering Vray. Lumayan berbedakan hasilnya ?

desain dapur minimalis, rendering vray sketchup
Desain Dapur Minimalis

Sunday, April 5, 2015

Mengatur Options Editor Pada Vray SketchUp Agar Hasil Renderan Lebih Maksimal

MENGATUR OPTION EDITOR PADA VRAY SKETCHUP AGAR HASIL RENDERAN LEBIH MAKSIMAL

Sebelumnya saya pernah memposting artikel tentang TIPS MERENDERDENGAN VRAY SKETCHUP agar hasil lebih terlihat real. Sesuai janji saya, kali ini saya akan memberi masukan bagaimana Mengatur Options Editor Pada Vray SketchUp Agar Hasil Renderan Lebih Maksimal. Langsung saja ikuti setingan pada gambar di bawah ini, masukkan nilai sesuai pada gambar ya.

1. NILAI PADA OPTION GLOBAL SWITCHES

option global switches vray sketchup
OPTION GLOBAL SWITCHES

2. NILAI PADA OPTION IMAGE SAMPLER

option image sampler vray sketchup
OPTION IMAGE SAMPLER

3. NILAI PADA OPTION SYSTEM

option system vray sketchup
OPTION SYSTEM

4. NILAI PADA OPTION INDIRECT ILLUMINATION

option indirect illumination vray sketchup
OPTION INDIRECT ILLUMINATION

5. NILAI PADA OPTION IRRADIANCE MAP

option irradiance map vray sketchup
OPTION IRRADIANCE MAP

6. NILAI PADA OPTION LIGHT CACHE

option light cache vray sketchup
OPTION LIGHT CACHE

7. NILAI PADA OPTION DMC SAMPLER

option dmc sampler vray sketchup
OPTION DMC SAMPLER

8. NILAI PADA OPTION COLOR MAPPING

option color mapping vray sketchup
OPTION COLOR MAPPING


9. CONTOH HASIL RENDER DARI SETINGAN DI ATAS

Mengatur Options Editor Pada Vray SketchUp Agar Hasil Renderan Lebih Maksimal
CONTOH HASIL RENDER
Untuk mendapatkan hasil renderan yang sama ikuti semua langkah sama persis dengan setingan pada gambar di atas. Nilai dan kolom yang di centang harus sesuai dengan gambar. Setingan OPTION EDITOR pada Vray SketchUp ini hanya salah satu cara agar hasil renderan lebih maksimal. Pencahayaan, detail modeling, proses pemberian material yang benar seperti mengatur nilai bump dan reflection juga sangat mempengaruhi hasil ahir. Untuk lebih jelasnya baca : TIPS MERENDER DENGAN VRAY SKETCHUP.

“ Semoga bermanfaat “










Wednesday, March 4, 2015

BUKU TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

Berikut adalah Buku Sekolah Elektronik Teknik Gambar Bangunan sebagai bahan pembelajaran yang bisa teman-teman download. Dalam buku ini berisi pengetahuan penunjang dan praktik dalam menggambar teknik. Baik secara manual maupun dengan alat bantu komputer. Semoga membantu dalam pembelajaran dan pemahaman dalam ilmu bangunan.

Download : BSE TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

Daftar Isi Buku Meliputi :

BAB 01 Menggambar Garis
BAB 02 Menggambar Bentuk Bidang
BAB 03 Menggambar Bentuk 3 Dimensi
BAB 04 Menggambar Proyeksi Benda
BAB 05 Menggambar Konstruksi Dinding Dan Lantai Bangunan
BAB 06 Menggambar Konstruksi Kusen Dan Daun Pintu / Jendela
BAB 07 Menggambar Konstruksi Tangga
BAB 08 Menggambar Konstruksi Langit-Langit
BAB 09 Menggambar Konstruksi Pondasi
BAB 10 Menggambar Rencana Pelat Lantai Bangunan
BAB 11 Menggambar Rencana Balok Kolom Beton Bertulang
BAB 12 Menggambar Konstruksi Atap
BAB 13 Menggambar Tata Letak Gambar Manual
BAB 14 Menggambar Dengan Perangkat Lunak

Diterbitkan Oleh :
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menegah
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008
BSE.rar

Tuesday, March 3, 2015

DESAIN-DESAIN UNIK DENGAN SOFTWARE SKETCHUP

DESAIN-DESAIN UNIK DENGAN SOFTWARE SKETCHUP

Sejak pertama kali mengenal program SketchUp aku langsung amazing sekali dengan progam yang satu ini. SketchUp menawarkan cara menggambar 3D yang cukup mudah buat dipelajari. Beberapa hasil karya dengan 3D SketchUp akan aku tunjukkan di sini :


Ini adalah hasil terbaikku saat pertama kali mencoba mendesain rumah 3 dimensi menggunakan 3D SketchUp. Masih kelihatan aneh karena waktu itu belum mengenal tentang rendering.

desain rumah sederhana 3d
Rumah Model Mediterania
desain rumah sederhana 3d
Rumah Model Mediterania
desain rumah sederhana 3d
Rumah Model Mediterania
Kalau ketiga gambar di bawah ini, aku menggunakan vray rendering dengan pengaturan standar. Hasilnya jadi lebih halus tapi memang masih belum maksimal. Tambah semangat juga waktu kenal dengan yang namanya rendering Vray SketchUp.

rumah minimalis unik

rumah minimalis unik

rumah minimalis unik

Selanjutnya adalah  desain tempat belajar dan ruang keluarga atau ruang santai. Nah di sini aku mula bereksperimen dan mengubah nilai options pada Vray SketchUp, dan hasilnya cukup lumayan juga. Desain 3D jadi kelihatan lebih real atau nyata.

desain ruang belajar
Ruang Belajar Anak
desain ruang keluarga
Ruang Keluarga
desain ruang santai
Ruang Santai
Yang terahir ini bonus, soalnya aku membuatnya bukan dengan SketchUp melainkan dengan 3D Max.  Ini adalah desain toko rotiku yang terinspirasi oleh desain-desain milik bread life.

desain toko roti
Toko Roti
Nah, semoga artikel ini bisa menjadikan inspirasi teman-teman untuk lebih berkarya lagi. Jangan lupa tinggalkan kesan kalian di kolom komentar. Terimakasih telah berkunkung di blog ini.


DESAIN RUMAH SEDERHANA TYPE 90M2

DESAIN RUMAH SEDERHANA

TYPE 90M2

Sudah beberapa hari tidak posting di blog baruku ini. Pas aku buka kembali juga hasilnya ternyata mengejutkan, blognya sepi banget gak ada pengunjungnya. Hiihiihii..

Tapi yasudahlah, ngeblog juga cuman buat iseng-iseng doang kok. Btw, kali ini aku akan share kalian desain rumah sederhana type 90m2. Tadi pas iseng buka file-file yang pada nyelip dan lama gak disentuh, eh nemu gambar lama aku yg udah lapuk dan hampir bulukan ( lebay.. ). Dari pada disimpen di laptop entar jamuran mending aku pamerin aja dech ke kalian. Ini gambar kalau ditandingin sama arsitek beneran sih jelas kalah jauh. Xiixiixi.. Kan gambarnya gak bagus-bagus amet, tapi PD ajalah. Lagian ini aku gambar saat masih duduk di bangku SMK jadi harap maklum kalo gambarnya masih bau kencur. Mau aku perbaiki lagi tapi males, kalian perbaiki aja sendiri kalo mau download softcopy CADnya. Hahaa..

denah rumah sederhana type 90m2
Denah Rumah
tampak depan rumah sederhana type 90m2
Tampak Depan Rumah
Kalau mau lihat gambar yang lain seperti tampak samping bangunan, potongan bangunan, rencana kuda-kuda, rencana kusen pintu dan jendela bisa teman-teman download di bawah. Kali aja ada yang penasaran dengan versi AutoCAD dan pengen ngerubah penampilan gambarnya, silahkan. Tapi maaf, pas ngesave lupa dirubah ke CAD2006, jadi cadnya hanya bisa dibuka di 2010 ke atas.

Lain kali kalau ada kesempatan aku posting lagi desain rumah yang lebih mantav dan lebih lengkap. Kali ini cukup ini saja yang bisa aku bagi-bagikan.


Wednesday, February 25, 2015

TIPS MERENDER DENGAN VRAY SKETCHUP

TIPS JITU MERENDER DI SKETCHUP DENGAN HASIL YANG MAKSIMAL

Mungkin dibandingkan dengan computer yang dimiliki temen-teman di rumah, laptopku ini masih belum ada apa-apanya. Tapi di sini aku akan jelaskan secara singkat, bagaimana sih agar hasil renderan maksimal dengan spek computer yang terbatas. Pertama aku kasihtahu dulu System Information di komputerku biar gak dibilang bohong. Caranya tulis dengan perintah DXDIAG ( DirectX Diagnostic Tool ) di Search programs and files, informasi mengenai computer akan anda lihat di situ.

OS : Windows 7 Ultimate 32-bit ( 6.1, build 7600 ), Processor : Intel® Pentium® CPU – P6100 @ 2.00Ghz ( 2 CPUs, Memory : 1024MB RAM ATI Mobility Radeon.

Selanjutnya akan aku perlihatkan hasil renderannya melalui gambar di bawah. Nah, setelah melihat gambarnya terserah kalian. Kalau menurut kalian hasil renderan masih biasa saja boleh tinggalkan artikel ini. Kalau menurut kalian hasilnya cukup lumayan, silahkan lanjutkan membaca trik-trik merenderku di bawah gambarnya ( biar gak dibilang PHP, jadi aku kasih liahat dulu hasinya. Hehee ).

simple relaxing space
RUANG SANTAI

Kalau menurut kalian hasilnya lumayan inilah rahasianya :

Buatlah Modeling Yang Maksimal
Maksudnya adalah buatlah model sedetail mungkin. Kalau dari awal modelingnya aja udah berantakkan, ya hasil ahirnya juga gak akan beda jauh berantakannya. ( Sebenernya ini saya juga masih butuh banyak belajar sih, xiixii.. ).

Buat Model Gambar Seperlunya Saja
Jangan mentang-mentang lagi seneng gambar terus modeling gak pake kira-kira. Modeling harus disesuaikan dengan kapasitas Laptop. Entar nyesel sendiri lho kalo gambarnya ternyata gak kuat dirender karena terlalu berat. ( Yang ini aku sering ngalami, sumpah bikin bt + penasaran hasil ahirnyakan )

Setingan Pada Render Options Editor
Atur Setingan pada Render Options untuk menambah nilai real dari gambar. Kalian bisa cari dan pilih dari internet atau baca artikelku selanjutnya. Sebenarnya options standar yang udah bawaan dari vray-nya sih menurutku sudah Ok ( tapi akan beda kalo menurut kaian yang serba menuntut pervek ).

Aturlah Pencahayaan
Biasakan mengatur pencahayaan seperti nilai intensitas, warna, dan kelembutan cahaya. Atur menurut feeling kalian sendiri-sendiri ( Karakter setiap desainer akan beda-beda ), yang penting dalam batas yang wajar. Kalian bisa mengamati dulu dikenyataannya itu seperti apa. Kalau gambar di atas tadi pencahayaan ruangannya aku seting seperti ini :

pengaturan pencahayaan vray sketchup

Aturlah Nilai Bump
Aturlah nilai bump pada material model yang menurut kita perlu ( bahasa mudahnya adalah nilai tekstur atau kekasaran suatau benda ). Misalkan rumput, gak adakan yang halus dan flet rata sama tanah, pasti ada ujung-ujugnyakan ? Kalau gambar diatas yang saya atur nilai bumpnya adalah pada lantai keramik, papan kayu, karpet, bantal, dan tanaman. Ingat, setiap material nilainya akan berbeda-beda tergantung kebutuhan. Untuk lantainya aku atur seperti di bawah ini :

mengatur nilai bumb pada vray sketchup

Aturlah Nilai Reflection
Kalau ini bahasa mudahnya adalah pemantulan pada benda, misalkan pada cermin. Kalau gambar di atas tadi yang atur atur nilai reflectionnya adalah pada material keramik saja ( aku sedikit memberi nilai reflection pada keramik ). Lihat pada gambar di bawah. Caranya adalah Klik icon material pada vray – Klik kanan pada Material List yang akan diberi nilai reflection – Create Layer – lalu pilih Reflection. Untuk lebih jelasnya lihat artikel di sini : CARA MENGATUR NILAI REFLECTION

mengatur nilai reflection pada vray sketchup

Oke teman-teman, jadi kurang lebih pengaturannya seperti di atas. Mungkin ada teman-teman master yang ingin memberikan tips lain yang lebih OK, bisa tinggalkan masukan di kolom komentar. Terimakasih telah membaca artikel ini. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman yang baru belajar merender dengan Vray SketchUp.


Tuesday, February 24, 2015

CARA MENGATUR NILAI REFLECTION

CARA MENGATUR NILAI REFLECTION PADA VRAY SKETCHUP


Material yang diberi nilai reflection akan lebih terlihar real pada hasil rendering. Bagaimana cara memberi efek reflection, berikut adalah tutorialnya.

Pertama Klik pada icon Material Vray

MENGATUR NILAI REFLECTION

Pada Material List ( lihat no.1 ) pilih material yang akan diberi efek reflection ( lihat no.2 ) pada gambar. Selanjutnya klik Create Layer, lalu pilih Reflection.

MENGATUR NILAI REFLECTION

Nah setelah itu klik huruf M pada kotak yang aku beri angka 1 pada gambar, nanti akan muncul kotak Texture Editor seperti dibawah kotak Material Editor pada gambar di bawah. Pada kotak Material Editor pilih TextBitmap ( lihat no.2 ), kemudian klik kotak yang ditunjuk angka 3, lalu pilih material yang tadi ingin diberi efek reflection. Terahir tinggal tentukan nilai relectionnya ( lihat n0.4 ), OK.

MENGATUR NILAI REFLECTION

Gimana, mudah bukan Cara Mengatur Nilai Reflection Pada Vray SketchUP, semoga membantu.


Sunday, February 22, 2015

TIPS SEBELUM MEMBANGUN RUMAH

Anda berencana akan membangun rumah tinggal… ???


tips membangun rumah tinggal

tips membangun rumah tinggal

Perhatikan tips-tips membangun rumah tinggal berikut ini :


1.Pintarlah dalam memilih lokasi yang strategis
Bukankah akan lebih memudahkan jika rumah yang kita bangun dekat dengan tempat publik. Misalkan pasar / supermarket, rumah sakit, tempat kerja, tempat wisata / hiburan dan lain-lain. Silahkan tentukan lokasi sesuai dengan dana yang anda punya. Makin mudah suatu lokasi untuk mengakses tempat umum, makin tinggi pula harga jualnya.

2.Lakukan survey dengan benar dan teliti
Periksa apakah lokasi tempat anda akan membangun rumah rawan bencana atau tidak, misal longsor dan banjir. Apakah lokasi dekat dengan sumber limbah pencemar atau tidak. Dekat dengan tiang listrik bertegangan tinggi, bantaran sungai, atau lahan berada di atas saluran pipa air, kabel, dan sejenisnya. Gak maukan rumah selesai dibangun tapi tiap tahun harus berurusan sama banjir dan masalah lain hanya gara-gara kita tidak melakukan survey dengan benar.

3.Urus perijinan dan semacamnya
Gak mau jugakan rumah yang kita tempati tiba-tiba digusur dan dibongkar paksa karena tidak memiliki ijin. Seperti yang sering diberitakan di Jakarta itu lho. Hiihii..

4.Lakukan perhitungan dengan matang
Untuk mudahnya bisa melalui jasa konsultan perencana bangunan. Nah, nanti akan kelihatan tuh berapa biaya dan tampak bangunan yang akan kita dirikan. Itung-itung menghindari proyek berhenti di tengah jalan.

5.Gunakan material yang berkualitas
Biaya murah tapi cepet rusak sana-sini, ujung-ujungnya mesti keluar biaya lagikan. Sama aja bohong dong. Berkualitas bukan berarti harus mahal kok, yang penting kita jeli dalam memilih. Cari referensi dulu sebelum kita membeli.

6.Pilih lokasi yang membuat anda nyaman dan aman

Yah kembali lagi. Lokasi yang sempurna itu adalah lokasi yang menurut anda sendiri nyaman dan anda merasa aman. Selera orangkan beda-beda. Nyaman di saya belum tentu nyaman di andakan.

Terimakasih telah membaca artikel yang biasa ini..